Learning PHP Basic #1 : Variabel

Learning PHP Basic #1 : Variabel
PHP merupakan bahasa pemrograman script sever-side yang digunakan untuk membuat website dinamis dan interaktif. Disebut pemrograman server-side karena PHP diproses pada komputer server, berbeda dengan JavaScript yang diproses pada web browser (client-side). Untuk membuat web kode PHP biasanya disisipkan kedalam HTML, sebab itu PHP juga disebut sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.

Variabel merupakan suatu penampung data yang diwakili oleh sekumpulan karakter. Variabel pada PHP selalu diawali dengan tanda $. Syarat-syarat dalam penamaan variabel pada PHP adalah sebagai berikut :
  • Selalu diawali dengan simbol $
  • Berada didalam tag php ( )
  • Diakhiri dengan semicolon (titik koma)
  • Penamaan variabel diawali dengan huruf atau underscore, tidak boleh diawali dengan angka atau simbol selain underscore
  • Penamaan variabel selalu bersifat case sensitive, sehingga dalam pemanggilan suatu variabel besar kecilnya huruf harus sama
  • tidak mengandung simbol apapun kecuali underscore
Berikut merupakan contoh penggunaan variabel pada PHP :
$a = 1; //apabila angka maka tidak perlu diapit single quote
$b = 'Sample' //apabila string maka harus diapit dengan single quote
Sedangkan cara pemanggilannya adalah dengan menuliskan nama variabelnya, ingatlah bahwa nama dari variabel bersifat case sensitive sehingga pemanggilan suatu variabel dipengaruhi oleh besar kecil huruf yang digunakan, apabila ingin menggunakan dua variable atau menambahkan beberapa kata pada variable maka harus dipisah dengan tanda titik
$c = $b.' Penggunaan Variabel'; // Menambahkan kalimat pada variabel $b

echo $a; //Output dari perintah ini adalah 1
echo $b.' '.$a; //Output dari perintah ini adalah Sample 1
echo $c; //Output dari perintah ini adalah Sample Penggunaan Variabel
Berbeda dengan konstanta yang mana nilainya tidak dapat kita overwrite, nilai dari variabel dapat kita overwrite apabila memang dibutuhkan.
$a = 1;
echo $a; //Output masih tetap 1

$a = 'Sample';
echo $a //Output berubah menjadi Sample
Terdapat 3 jenis variabel yang ada pada PHP, yaitu varibel Local Variabel Global, dan Variabel Static
  • Variabel Local
Variabel local merupakan variabel yang didefinisikan didalam sebuah fungsi yang hanya dapat digunakan didalam fungsi tersebut. berikut adalah contoh penggunaan variabel local :
function sample()
{
  $z = 11; //Variabel local
  echo $z; //Output dari perintah ini adalah 11
}

echo $z; //variabel z tidak diketahui karena hanya ada pada fungsi sample
  • Variabel Global
Variabel global merupakan variabel yang dideklarasikan di luar sebuah fungsi dimana ketika kita ingin menggunakannya didalam fungsi hanya perlu menambahkan kata "global" didepan nama variabel. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :
$z = 11;

function sample()
{
  global $z; //mengglobalkan variabel z
  echo $z; //mencetak isi dari variabel z ketika fungsi dipanggil
  //apabila tidak diglobalkan, maka variabel z tidak diketahui
}

sample(); //Output dari fungsi ini adalah 11

echo $z; //Output dari perintah ini adalah 11
  • Variable Static
Variabel static adalah variabel yang akan menyimpan nilai akhirnya, jika pada umumnya suatu variabel dari sebuah fungsi akan dikemablikan nilainya maka dengan menggunakan variabel static ini tidak akan kembali ke awal. berikut contoh penggunaan variabel static :
function sample()
{
  static $z = 2; //memberikan nilai awal 2
  echo $z; //mencetak variabel z apabila fungsi dijalankan
  $z++; //increament nilai dari variabel z
}

echo 'Nilai variabel z pertama : 
';
sample(); //z = 2
echo 'Nilai variabel z selanjutnya : 
';
sample(); //z++ //Output dari fungsi ini adalah 3
echo 'Nilai variabel z ketiga : 
';
sample(); //z++ //Output dari fungsi ini adalah 4

 

Oct 25th, 2018